INILAHCOM, Bekasi - Luis Milla mengakui Palestina layak menang atas Indonesia karena bermain lebih baik. Milla menyayangkan buruknya penyelesaian akhir timnya.
Indonesia menelan kekalahan 1-2 atas Palestina di pertandingan kedua Grup A sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018) malam WIB.
Dalam laga tersebut, Luis Milla melakukan rotasi pemain. Beto Goncalves disimpan, sebagai gantinya Milla memainkan Septian David Maulana dan Stefano Lilipaly sebagai false nine. Di pos gelandang, Evan Dimas dibangkucadangkan. Zulfiandi dipasangkan dengan M. Hargianto menjaga kedalam permainan.
Selepas menit kesepuluh, Indonesia yang awalnya menguasai bola malah gantian dibuat tertekan oleh Palestina. Gawang Andritany harus kebobolan di menit ke-16, oday Dabbagh berhasil menyambar bola rebound sepakan penalti Mohamed Darwish.
Skuad Garuda Muda bisa menyamakan skor di menit ke-23. Irfan Jaya lolos dari jebakan offside saat menerima umpan lambung Zulfiandi. Usai mengelabui dua bek lawan, penyerang Persebaya Surabaya itu menceploskan bola di sisi kanan bawah gawang Palestina.
Di babak kedua, Indonesia sempat lengah saat Irfan Jaya ditarik keluar karena cedera di menit ke-50. Milla menggantinya dengan Saddil Ramdani, saat Saddil belum benar-benar masuk lapangan, Palestina memanfaatkan kelengahan tersebut untuk mencetak gol kedua dari kaki Darwish.
"Ada dua fase di sini. Pertama, sebelum penalti terjadi Palestina sudah main lebih baik dari kami. Kami akui itu. Tapi setelah kebobolan kami bereaksi lebih baik dan mampu menyamakan skor," ujar pelatih kebangsaan Spanyol dalam jumpa pers usai laga.
"Kedua, ketika satu pemain kami keluar karena cedera, kami dalam kondisi kalah jumlah pemain. Di situlah mereka bisa memanfaatkan situasi untuk mencetak gol," ia menambahkan.
Milla tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya, ia menilai Indonesia seharusnya bisa mencetak gol penyeimbang jika pemainnya tak banyak membuang peluang.
"Dalam pertandingan ini seharusnya kami bisa lebih baik lagi dan lebih dewasa. Ini adalah sepakbola profesional dan sudah seharunya dituntut lebih di lapangan."
"Sayang kami tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada," ia memungkasi.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia turun ke peringkat tiga Grup A dengan nilai tiga sedangkan Palestina tetap di puncak klasemen dengan mengumpulkan nilai tujuh hasil dari tiga pertandingan.
from Inilah.com - Terpopuler kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Pe4qSX
No comments:
Post a Comment