BEIRUT, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memasukkan kapal tanker minyak Iran, Adrian Darya, ke dalam daftar hitam. Langkah itu diambil AS setelah berkali-kali mengeluarkan peringatan terkait muatan minyak kapal itu.
Kapal yang sebelumnya dikenal sebagai Grace 1 itu berlayar di sekitar Mediterania setelah ditahan selama enam pekan di Gibraltar lantaran dicurigai membawa muatan menuju Suriah.
Departemen Keuangan AS menyatakan kapal itu "properti yang diblokir" di bawah perintah anti-teroris.
"Siapa pun yang memberikan dukungan kepada Adrian Darya 1 berisiko terkena sanksi," demikian laporan departemen, seperti dikutip AFP, Sabtu (31/8/2019).
Kapten kapal, Akhilesh Kumar, juga masuk daftar hitam di bawah perintah tersebut, yang melarang adanya transaksi dengan properti yang diblokir oleh AS.
Lebanon sebelumnya menolak klaim Turki bahwa mereka akan menerima kapal itu; yang memiliki muatan 2,1 juta barel senilai sekitar 140 juta dolar AS. Iran sendiri membantah menjual minyak ke sekutunya Suriah.
Menurut para ahli, skenario yang mungkin terjadi adalah hanya sebatas transfer antar-kapal, dan pelabuhan Suriah menjadi tujuan akhir.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative https://ift.tt/2MMA5N4
via IFTTT
No comments:
Post a Comment