Rossi sudah dua tahun tidak merasakan podium tertinggi. Sejak MotoGP Belanda 2017, The Doctor hanya mampu menempati posisi runner up sebagai posisi terbaik.
Belakangan daya saing Rossi mulai dipertanyakan karena tidak mampu menembus posisi tiga besar setelah balapan di Amerika Serikat. Selain itu, pebalap Yamaha itu tiga kali gagal finis di Italia, Catalunya, dan Belanda.Hasil kurang meyakinkan yang diraih Rossi hingga separuh musim MotoGP 2019 tidak menggoyahkan pemikiran para pebalap yang pernah berjaya di masa lalu.
Valentino Rossi sempat menempati posisi runner up di klasemen pebalap MotoGP 2019. (AP Photo/Nicolas Aguilera)
|
"Saya sangat yakin Valentino dapat menjadi juara lagi, tetapi dia harus memiliki motor yang terbaik. Dia telah menunjukkannya pada 2018 di Malaysia, ketika dia hampir berhasil. Kuncinya dia harus berada di depan sepanjang balapan, saya yakin Valentino bisa menang lagi," kata Spencer dikutip dari MotoGP.
"Vale memiliki kemungkinan, seperti yang ia jelaskan, namun seiring hari yang berlalu semuanya menjadi sulit. Tahun ini kita melihat pebalap-pebalap muda hadir di MotoGP, pebalap yang begitu kuat. Dia harus melakukannya secepat mungkin," ujar Gardner.
"Sepertinya Valentino bakal menang lagi, karena penting bagi Yamaha, tapi itu tidak mudah bagi pebalap 40 tahun, khususnya menghadapi lawan seperti Marc Marquez," ucap Read.Rossi dan pebalap-pebalap MotoGP lain akan kembali bersaing di lintasan pada balapan MotoGP Ceko 2019, Minggu (4/8). Balapan di Sirkuit Brno tersebut dapat disaksikan melalui live streaming di CNNIndonesia.com. (nva/bac)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Zkrzrb
via IFTTT
No comments:
Post a Comment