ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Dialah Dzat Yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana. Dialah Allah yang telah menciptakan segala hal di alam semesta ini secara sempurna dan tak tertandingi. Hanya kepada Allah kita menyembah dan memohon pertolongan. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Rasulullah Saw pernah bersabda, "Mudahkanlah dan jangan dipersulit. Berilah kabar gembira dan jangan membuat manusia lari." (HR. Bukhrori)
Saudaraku, hadits ini bisa menjadi penyemangat kita untuk memudahkan atau menyederhanakan urusan yang memang sebenarnya sederhana. Karena ada juga manusia yang senang mempersulit urusan yang sebenarnya sederhana dan mudah. Padahal kecenderungan manusia secara fitrahnya menyukai kesederhanaan dan kemudahan.
Agama Islam adalah agama sempurna yang membuat urusan hidup menjadi lebih mudah dan sederhana. Kehidupan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw adalah kehidupan yang sederhana akan tetapi padat nilai dan makna. Sehingga tidak ada yang sia-sia, semuanya efektif dan berguna.
Kalau kita ibaratkan, telepon ketika awal kemunculannya hingga saat ini mengalami perubahan yang signifikan. Dahulu telepon berkabel dan hanya berfungsi untuk berbicara jarak jauh. Namun, saat ini sudah jauh bertambah fungsi dan cara penggunaannya. Bahkan, ada yang bentuk dan ukurannya semakin simple, sederhana, namun memiliki harga yang tinggi. Mengapa? Karena teknologinya sudah sangat canggih, berkualitas, fiturnya lengkap, tahan uji, dan mudah.
Agama Islam adalah agama yang super canggih sehingga amat sederhana dan mudah menjalankannya. Demikianlah juga dengan bagaimana cara yang ada dalam Islam bagi kita untuk menghadapi berbagai persoalan hidup kita. Formulanya amatlah sederhana, maka tak perlulah kita memperumit permasalahan hidup kita.
Sederhanakan sejak cara berbicara kita. Jangan berputar-putar, cukup bicaralah tentang kebenaran dan kebaikan. Jauhi omongan bohong, karena biasanya inilah pangkal dari pembicaraan yang berputar-putar tak tentu arah. Kebohongan selalu membutuhkan kebohongan-kebohongan berikutnya, dan tentu saja hanya menambah-nambah dosa.
Sederhanalah pula cara bersikap. Sederhanakan cara berpakaian kita, cara berpenampilan kita. Karena demikianlah yang diajarkan oleh suri teladan kita, Rasulullah Saw. Sederhana bukan berarti jelek, melainkan proporsional tidak berlebihan. Berpenampilan secara berlebihan adalah pintu godaan syaitan untuk sombong. Sedangkan sombong adalah induk semang dari penyakit hati lainnya.
SubhaanAllah! Betapa sederhananya petunjuk untuk menjalani hidup ini. Kerumitan justru lahir dari hawa nafsu kita sendiri yang selalu saja mencari-cari jalan lain sesuai dengan keinginannya. Saudaraku, marilah kita sederhanakan hidup kita sebagaimana ajaran Rasulullah Saw. Kesederhanaan yang pernuh nilai dan penuh makna. WAllahu alam bishowab. [smstauhiid]
from Inilah.com - Terpopuler kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MCaw0N
No comments:
Post a Comment